Senin, 05 April 2010

Obat-obatan Juga Sumber Polusi



Senin, 29 Maret 2010 | 10:48 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Toilet atau kamar mandi ternyata merupakan sumber polusi. Di tempat ini terdapat beragam polutan berasal dari kandungan farmasi aktif, seperti obat, hormon, atau antibiotik, yang dikeluarkan lewat urine atau feses. Bukan cuma itu, banyak orang juga terbiasa membuang obat ke dalam toilet. 

Kandungan obat farmasi aktif atau active pharmaceutical ingridient (API) menurut para peneliti terkadang bisa lolos dari proses pembersihan dan larut sampai ke tanah, sungai, danau, bahkan laut. Beberapa jenis API juga diketahui terbawa hingga ke air minum. 


"Kita harus lebih peduli pada cara kita menggunakan obat-obatan farmasi karena dapat menyebabkan dampak lingkungan yang tak dikehendaki. Mengidentifikasi cara API masuk dan mencemari lingkungan adalah langkah penting untuk meminimalkan dampaknya," kata Dr Ilene Ruhoy, Direktur Institute for Environmental Medicine dari Touro University, Amerika. 

Ia menambahkan, jenis obat yang dioles (topikal), seperti krim, lotion, salep, gel, atau obat tempel di kulit, merupakan jenis API yang paling mudah mencemari lingkungan karena mudah larut saat terkena air ketika kita mandi. 

"API dari obat topikal punya dampak lebih besar daripada yang dikeluarkan lewat urine atau feses, yang bahan kimianya telah dipecah di liver atau ginjal," kata Ruhoy. Untuk obat-obatan oles, disarankan agar kita menghapusnya dulu dengan lap sebelum mandi.

Tidak ada komentar: