Kamis, 02 Oktober 2008

UNTUK PENGOBATAN; Warga Berendam di Selokan Air Panas

27/08/2008 09:25:37

BANTUL (KR)- Di selokan tengah bulak sebelah selatan pedukuhan Rogocolo Tirtonirmolo Kasihan Bantul akhir-akhir ini banyak didatangi warga untuk melakukan pengobatan alami dengan cara merendam kaki atau tubuh di aliran air panas yang keluar dari PG Madukismo. Mereka selain dari warga sekitar lokasi, ada pula yang datang dari kota Yogyakarta atau luar Bantul. Bahkan Senin (25/8) sekitar 90 warga ada yang berendam kaki hingga tengah malam.
Menurut penuturan mereka, awal fenomena pengobatan dengan merendam kaki di aliran air panas ini dimulai sekitar 3 pekan lalu. Semula ada orang mengaku warga Klaten menemui petani yang sedang menggarap sawah di lokasi menanyakan aliran air panas yang keluar dari pabrik. Setelah ditunjukkan, warga Klaten tersebut langsung merendamkan tubuhnya di aliran panas tersebut dan berulang beberapa hari. Orang yang mengaku warga Klaten itu ternyata sakit rematik, setelah berendam beberapa hari sakitnya sembut. Akhirnya warga sekitar mengetahui fenomena tersebut kemudian ikut-ikutan berendam di aliran air panas yang keluar dari PG Madukismo.
Usia mereka pada umumnya sudah di atas 50 tahun ke atas yang sakit rematik atau struk, tetapi ada pula yang masih usia dibawah 50 tahun karena mempunyai penyakit gatal-gatal pada kaki. Yang datang berendam pada umumnya mengidap penyakit reomatik, struk, gatal-gatal dan sejenisnya. Waktu berendam mulai pagi sesudah subuh hingga siang ketika sinar matahari sudah terasa panas. Sore harinya mulai pukul 16.00 atau sesudah Azar hingga malam hari.
Tetapi ada pula yang datang pukul 19.00 dan selesai berendam pada tengah malam.
Muji dan Sudiyanto warga Tirtonirmolo dekat dengan lokasi ditemui wartawan mengatakan, mereka baru tahu beberapa hari lalu kalau di selokan tengah bulak Rogocolo banyak orang berendam di air panas untuk penyembuhan penyakit. Kemudian mereka ikut-ikutan merendam kaki di selokan itu. Mereka mengaku kakinya sering kejang, tetapi setelah beberapa hari berendam kini sakitnya banyak berkurang.
Sementara Kasi Umum PG Madukismo Drs Sulistiyo yang datang ke lokasi untuk menyaksikan fenomena baru cara pengobatan alternatif tanpa mengeluarkan beaya ini mengatakan, secara logika pengobatan alternatif dengan pemanfaatan alam ini ada benarnya. Karena berendam kaki dengan air hangat akan melancarkan peredaran darah, kemudian air panas yang keluar dari PG Madukismo mengandung sulfur atau belerang sehingga wajar jika bisa menyembuhkan sakit gatal-gatal atau penyakit kulit lainnya. (Jdm)-d


Sumber Foto : http://detikfoto.com

Tidak ada komentar: