Minggu, 12 Oktober 2008

ROL News - Andre Hirata : Jangan Pernah Takut Bermimpi

Andre Hirata : Jangan Pernah Takut Bermimpi

By Republika Contributor
Minggu, 12 Oktober 2008 pukul 14:28:00

SURABAYA--Penulis novel "Laskar Pelangi", Andrea Hirata, berpesan kepada kalangan pelajar, anak-anak panti asuhan dan anak jalanan tidak takut bermimpi (bercita-cita tinggi) meski dalam keterbatasan.

"Jangan menyerah, jangan mengeluh, jangan berkecil hati, belajar yang giat dan beranilah bermimpi," katanya sebelum pemutaran film "Laskar Pelangi" yang disutradari Riri Reza, di Surabaya, Ahad (12/10).

Dalam program "nonton bareng" yang diprakarsai Telkom Divre V Jatim itu ada sekitar 800 anak-anak panti asuhan, pelajar berprestasi dari berbagai sekolah di Surabaya, komunitas pengguna Flexi dan anak jalanan turut menyaksikan film bertema pendidikan tersebut.

"Saya merasa bangga bisa hadir disini, bisa menyaksikan pemutaran film Laskar Pelangi bersama anak-anak pelajar, anak-anak panti asuhan dan anak jalanan yang selama ini tidak ada akses untuk ke mal," katanya.

Ia mengakui bahwa pemutaran film layar lebar yang diangkat dari novel yang ditulisnya itu hanya salah satu program "nonton bareng", karena sebenarnya ada sejumlah pihak yang menyelenggarakan dan mengharapkan dirinya bisa hadir.

Namun, kata Andrea yang juga karyawan Telkom itu, kehadirannya di Surabaya untuk bisa menyaksikan film Laskar Pelangi bersama kalangan pelajar, anak yatim piatu dan anak jalanan, merupakan pilihan dan kesempatan yang tidak ingin dilewatkan.

Sebelum pemutaran film Andrea Hirata selain didaulat untuk memberikan tandatangan kepada para penggemarnya, juga memberi sambutan.

Dalam kata sambutannya Andrea menyatakan rasa harunya karena novel yang ditulis dan kemudian diangkat ke layar lebar mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat.

Bahkan, dalam tiga pekan pemutaran film Laskar Pelangi di sejumlah daerah sejak 25 September lalu, sudah sekitar dua juta masyarakat menontonnya.

"Selamat menyaksikan, mudah-mudahan isi film ini dapat menginsiprasi dan bermanfaat," katanya seraya menambahkan bahwa royalti dari novel yang ditulis dan telah difilmkan itu nantinya akan dimanfaatkan untuk membangun sekolah.

Film Laskar Pelangi yang diangkat dari novel Andrea Hirata itu merupakan novel yang mengangkat cerita berlatar belakang kehidupan masyarakat pesisir di Belitong dengan tokoh sentral Ikal (Andrea Hirata).

Film yang berdurasi sekitar dua jam itu digambarkan mengenai kegigihan dan dedikasi yang luar biasa para guru di daerah terpencil (Harfan dan Muslimah) agar anak-anak usia sekolah tetap dapat mengenyam pendidikan secara memadai.

Harfan dan Muslimah merupakan figur guru yang patut diteladani. Dalam kondisi yang serba terbatas, mereka bertekad untuk bisa mendidik Ikal, Mahar, Lintang, dan siswa SD Muhammadiyah Gantong, yang selanjutnya dijuluki "Laskar Pelangi", menjadi anak-anak yang pintar tapi tetap beretika dan bermoral.

Turut menyaksikan pemutaran film Laskar Pelangi itu diantaranya Ketua Penggerak PKK Kota Surabaya Ny Katarina Bambang DH serta Executive General Manager Telkom Divre V Jatim, Triana Mulyatsa. ant/fif

Kunjungi artikel ini di sini

Tidak ada komentar: